Pendapatan masyarakat gampong bermata pencarian di bidang pertanian karena 80% luas lahan persawahan

Kantor Desa Beuradeun aktif beroperasi setiap hari Senin - Jumat, buka mulai jam 09.00 - 12.00 Wib.

Gampong Beuradeun salah satu desa inklusif (desa ramah disabilitas).

Salah satu masyarakat gampong Beuradeun memiliki UMKM di bidang pembuatan dan penjualan Sange.

Gampong Beuradeun adalah merupakan perpindahan dari Gampong Cot yang terletak di pinggiran gunung sebelah timur dari Gampong Beuradeun sekarng. Pada waktu itu salah seorang tokoh masyarakat Gampong Cot tersebut turun ke dataran rendah di lokasi Gampong Beuradeun sekarang, yang pada saat itu masih merupakan tanah yang dipenuhi senak belukar dan rawa rawa. Tokoh tersebut bernama TEUKU BARDAN, beliau membuat tempat tinggalnya di daerah tersebut dan menetap bersama keluarganya sambil mengolah tanah di tempat ini sebagai lahan pertanian, melihat kondisi lahan yang sangat menguntungkan dan dapat digunakan sebagai lahan pertanian, maka warga Gampong Cot satu demi satu mengikuti jejak Teuku Bardan untuk turun ke tempat yang baru tersebut, sehingga seluruh warga Gampong Cot tersebut mengikutinya.

Sejak saat itu keberadaan Gampong Cot tersebut hilang dari peredarannya yang bekasnya sampai saat ini masih ada di [inggiran gunung tersebut berupa bekas bekas bangunan rumah dan meunasah serta kuburan kuburan warga zaman itu, setelah terbentuknya Gampong baru tersebut maka warga saat itu telah sepakat memberi nama dengan GAMPONG BEURADEUN, nama itu dikaitkan dengan nama tokoh yang pertama mendiami daerah atau tempat ini yaitu TEUKU BARDAN yang akhirnya menjadi BEURADEUN.